Masturbasi biasanya dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksual seksual.
Tapi selama ini ada anggapan jika sering masturbasi bisa mengubah
ukuran penis. Benarkah?
Para ahli mengungkapkan hingga saat ini
belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa masturbasi bisa membuat
ukuran penis berubah lebih kecil atau justru membesar, seperti dikutip
dari About.com, Jumat (13/4/2012).
Secara kesehatan
seksual, masturbasi merupakan kegiatan yang paling sehat serta tidak
berisiko daripada melakukan hubungan seks pranikah. Dan ukuran penis
tidak bisa berubah dengan cara dipijat atau melalui masturbasi.
Selain
itu ukuran kelamin seseorang bukanlah jaminan untuk bisa memuaskan
perempuan, karena yang terpenting adalah tingkat kekerasan penis serta
teknik pria untuk dapat mencapai titik G-spot.
Hal senada juga
diungkapkan oleh Dr Andri Wanananda, MS dalam konsultasinya di
detikHealth bahwa tidak ada kaitan antara onani atau masturbasi dengan
ukuran penis yang bisa mengecil.
Ia menuturkan penis yang
berukuran kecl sekalipun tetap bisa melakukan hubungan seks dengan baik,
karena G-spot dan zona erotik pada dinding atas vagina hanya berjarak
3-5 cm dari dinding luar vagina, sedangkan penis ketika berereksi pasti
ukuranya lebih dari 3 cm.
Meski begitu sebaiknya jangan melakukan
masturbasi terlalu sering karena dapat memicu aktivitas berlebih pada
saraf parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon dan senyawa kimia
seks meningkat.
Ketidakseimbangan senyawa kimia ini bisa
mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti impotensi,
kebocoran katup air mani, kebotakan, nyeri punggung dan selangkangan,
serta rasa letih sepanjang hari.
No comments:
Post a Comment