4/24/2012

10 manfaat ML

ML atau bercinta ternyata mendatangkan banyak manfaat. Apa sajakah? Inilah 10 manfaat ML. Berdasarkan hasil penilitan ilmuwan dan berbagai sumber, banyak manfaat yang didapatkan setelah melakukan ML atau bercinta. Di antaranya, 10 manfaat berikut ini.

 1. ML merupakan perawatan kecantikan. Menurut hasil penelitian pada perempuan yang melakukan ML maka mereka memproduksi jumlah hormon estrogen. Dampaknya, rambut perempuan jadi berkilau dan kulit pun menjadi lebih halus.

2. ML dengan gaya perlahan namun pasti dengan penuh kelembut dan santai mampu mengurangi kemungkinan Anda menderita dermatitis, ruam kulit dan cacat. Keringat yang mengucur saat ML diyakini mampu membersihkan pori-pori dan membuat kulit Anda bersih bercahaya.

3 ML dapat membakar kalori yg menumpuk dalam tubuh. Dampaknya, tubuh cenderung langsing.

4. ML merupakan salah satu olahraga yang paling aman yang dapat Anda praktekan kapan saja dan dimana saja. Pastinya. Kegiatan ML dapat meregangkan dan membuat hampir setiap otot dalam tubuh tetap terawat. Ini lebih menyenangkan dan bermanfaat daripada renang 20 putaran kolam ukuran standar. Hematnya, Anda tak perlu memakai baju atau peralatan dan perlengkapan olahraga.

5. ML tak lain obat instan untuk depresi. Ia melepaskan endorfin ke dalam aliran darah, sehingga mampu menghasilkan rasa euforia dan meninggalkan Anda dalam perasaan nyaman.

6. ML membuat tubuh mengeluarkan sejumlah bahan kimia yang disebut feromon. Zat tersebut beraroma halus dan menghasilkan efek lawan jenis semakin agresif.

7. ML juga dipastikan sebagai obat penenang yang paling teraman di dunia. Hasil penelitian, 10 kali lebih efektif dari pada valium.

8. ML dengan cara berciuman setiap hari, maka Anda akan terhindar bertemu dokter gigi. Berciuman mendorong air liur untuk mencuci makanan dari gigi dan menurunkan tingkat asam yang menyebabkan pembusukan. Juga mencegah pembentukan plak pada gigi.

9. ML benar-benar dapat menghilangkan deraan sakit kepala. Itu karena saat ML, ketegangan yang membatasi pembuluh darah di otak mampu terlepas.

10. ML dengan frekwensi sering dapat melancarkan hidung tersumbat. Maklum, ML adalah antihistamin alami yang dapat membantu memerangi asma dan demam

4/14/2012

3 Posisi Seks yang Cepat Membakar Kalori

Sudah bukan rahasia lagi kalau aktivitas seks bisa membakar kalori. Tapi tak hanya itu, seks juga bisa berfungsi sebagai alternatif pengganti olahraga (yang menyenangkan tentunya) bagi pasangan suami-istri.

"Hampir semua otot seperti pada kaki, paha, tangan, bahu dan perut bagian bawah bekerja saat aktivitas seksual. Durasinya tentu saja tak selama olahraga biasa. Tapi dengan teknik dan posisi tertentu, pasangan bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan olahraga," ujar Dr. Basheer Ahmad Roy, pakar seks di Bangalore, India.

Beberapa posisi seks tertentu memang bisa memberi manfaat seperti olahraga, membantu menurunkan berat badan serta melangsingkan tubuh. Seksolog Dr. Shivi Jaggi menjelaskan bahwa ada posisi seks yang mengharuskan pasangan mengeluarkan tenaga ekstra, gerakan yang intens dan durasi lebih lama.

Posisi seks apa saja yang paling efektif menurunkan berat badan? Ini jawabannya, seperti dikutip dari Times of India.

1. Woman On Top
Posisi ini mengharuskan pria dan wanita sama-sama aktif saat bercinta. Wanita banyak menggunakan otot tangan dan lengan, sementara pria harus memegangi tubuh sang wanita untuk menjaga keseimbangan berat tubuhnya.

"Dengan posisi wanita di atas, pria yang lebih banyak mendapat manfaat olahraga karena dia banyak menggunakan otot bicep untuk menjaga agar berat tubuh pasangannya tetap seimbang," terang Dr. Shivi.

Untuk pasangan wanita, akan merasakan manfaat olahraga jika performanya lebih lama. Saat posisi woman on top, wanita dapat mengencangkan otot bicep, tricep, lengan dan dada.

2. Sitting Missionary
Sitting missionary merupakan posisi seks di mana pasangan duduk saling berhadapan baik itu di sofa, tempat tidur atau lantai. Posisi seks ini bisa melenturkan jari-jari kaki yang membantu mengencangkan betis. Posisi ini juga mengharuskan pasangan menjaga tubuh mereka tetap stabil dan kuat, yang otomatis memerlukan banyak tenaga dan energi sehingga kalori yang terbakar pun lebih banyak.

Dr. Pushkar Gupta, seorang terapis seks menjelaskan, "Sitting missionary melibatkan lebih banyak aktivitas fisik jika dibandingkan dengan misionaris biasa. Pasangan duduk saling berhadapan, dengan kaki wanita melingkari pinggul pria. Posisi ini banyak menggunakan otot punggung."

Untuk mendapatkan posisi yang benar, Anda harus fokus pada otot tulang belakang, paha dan punggung bagian bawah. Tapi perlu berhati-hati jika Anda atau pasangan punya masalah pada punggung. Gerakan yang terlalu intens bisa menyebabkan nyeri dan pegal.

3. Berdiri dan Merapat ke Dinding
Bercinta dengan posisi berdiri dan merapat ke dinding merupakan cara yang efektif membakar kalori, sekaligus menyenangkan. Posisi berdiri tidak hanya membuat sesi bercinta semakin nikmat tapi juga membuat tubuh Anda berolahraga.

Saat bercinta dengan posisi ini, area paha hingga lutut dan punggung bagian bawah akan terlatih. Sementara tubuh pria bergerak maju-mundur, tubuh wanita akan menggunakan punggungnya untuk menyeimbangkan posisi. Hal itu membuat masing-masing pasangan bekerja lebih keras untuk mencapai orgasme.

"Bercinta dengan posisi berdiri biasanya diperuntukkan bagi pasangan dengan kestabilan tubuh yang bagus. Anda dan pasangan harus punya stamina yang baik agar bisa bertahan dengan posisi tersebut dalam waktu lama," jelas Dr. Gupta.

Benarkah masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Mr P?

Masturbasi biasanya dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksual seksual. Tapi selama ini ada anggapan jika sering masturbasi bisa mengubah ukuran penis. Benarkah?

Para ahli mengungkapkan hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa masturbasi bisa membuat ukuran penis berubah lebih kecil atau justru membesar, seperti dikutip dari About.com, Jumat (13/4/2012).

Secara kesehatan seksual, masturbasi merupakan kegiatan yang paling sehat serta tidak berisiko daripada melakukan hubungan seks pranikah. Dan ukuran penis tidak bisa berubah dengan cara dipijat atau melalui masturbasi.

Selain itu ukuran kelamin seseorang bukanlah jaminan untuk bisa memuaskan perempuan, karena yang terpenting adalah tingkat kekerasan penis serta teknik pria untuk dapat mencapai titik G-spot.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Andri Wanananda, MS dalam konsultasinya di detikHealth bahwa tidak ada kaitan antara onani atau masturbasi dengan ukuran penis yang bisa mengecil.

Ia menuturkan penis yang berukuran kecl sekalipun tetap bisa melakukan hubungan seks dengan baik, karena G-spot dan zona erotik pada dinding atas vagina hanya berjarak 3-5 cm dari dinding luar vagina, sedangkan penis ketika berereksi pasti ukuranya lebih dari 3 cm.

Meski begitu sebaiknya jangan melakukan masturbasi terlalu sering karena dapat memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon dan senyawa kimia seks meningkat.

Ketidakseimbangan senyawa kimia ini bisa mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti impotensi, kebocoran katup air mani, kebotakan, nyeri punggung dan selangkangan, serta rasa letih sepanjang hari.